Minggu, 23 Oktober 2011

PROTISTA

PROTISTA
Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki sifat mirip dengan tumbuhan, mirip hewan dan mirip jamur. tetapi organisme ini tidak termasuk ke golongan tumbuhan, hewan maupun jamur.

Protista memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Bersifat Eukariotik, yaitu inti selnya diselubungi oleh membran inti serta organel-organelnya dikelilingi oleh membran.
2. Respirasinya secara aerob (membutuhkan oksigen)
3. Sebagian besar uniseluler tetapi ada beberapa yang multiseluler.
4. Reproduksinya secara seksual atau aseksual
5. sebagian besar hidup bebas, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain.
6. kebanyakan hidup di perairan.

Berdasarkan cara memperoleh makanannya, protista dapat dibagi menjadi :
a. Fotoautotrof yaitu organisme yang dapat membuat senyawa organik kompleks dari molekul anorganik sederhana menggunakan energi cahaya.
b. Heterotrof yaitu organisme yang tidak mengubah molekul anorganik menjadi molekul organik sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya dengan cara memakan organisme lain.

Protista dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
A. Protista Mirip Tumbuhan
Protista mirip tumbuhan disebut juga sebagai alga. organisme ini memiliki ciri utama yaitu tubuhnya berupa thalus (organisme yang bagian tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar, batang maupun daunnya).
Alga yang hidup melayang di permukaan air disebut Neuston, sedangkan alga yang hidup didasar perairan disebut Bentik.

Berdasarkan habitatnya diperairan, alga dibedakan menjadi :
a. alga subaerial yaitu alga yang hidup di daerah permukaan perairan.
b. alga intertidal yaitu alga yang secara periodik muncul dipermukaan karena naik turunnya air dibawah permukaan air.
c. alga sublitoral yaitu alga yang hidup dibawah permukaan air.
d. alga edafik yaitu alga yang hidup didalam tanah.

Reproduksi alga:
reproduksi alga dapat terjadi secara seksual maupun secara aseksual.
secara seksual
reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi individu baru. terdapat dua tipe reproduksi seksual yaitu isogami dan oogami.
isogami  merupakan peleburan dua gamet yaitu gamet jantan dan gamet betina memiliki ukuran yang sama besar dan umumnya keduanya dapat bergerak (motil). hasil peleburannya disebut dengan zigospora (zigot yang mengalami dormansi/istirahat).
oogami merupakan peleburan dua gamet yaitu gamet jantan dan gamet betina tetapi keduanya memiliki ukuran yang berbeda, dimana gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak sedangkan gamet betina berukuran besar dan tidak dapat bergerak. hasil peleburannya disebut oospora (zigot yang tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi/istirahat).
secara aseksual
reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing-masing akan menjadi individu baru. selain itu reproduksi aseksual daat terjadi dengan fragmentasi yaitu terpecahnya koloni menjadi beberapa bagian.

berdasarkan dominasi pigmen di dalam tubuh, alga dikelompokkan menjadi :
a. Alga Hijau (Chlorophyta)
b. Alga Coklat (Phaeophyta)
c. Alga Merah (Rhodophyta)
d. Alga Keemasan (Chrysophyta)
e. Alga Api (Pyrrophyta)
f. Euglenophyta

B. Protista Mirip Hewan

Protozoa merupakan salah satu kelompok protista yang tidak digolongkan kedalam protista mirip tumbuhan maupun protista mirip hewan karena protozoa tidak memiliki klorofil dan juga dapat bergerak bebas.
berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu :
1. Rhizopoda merupakan kelompok protozoa yang alat geraknya berupa Pseudopodia (kaki semu).
2. Flagellata merupakan kelompok protozoa yang alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk)
3. Cilliata merupakan kelompok protozoa yang alat geraknya berupa Cillia (bulu getar)
4. Sporozoa merupakan kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak, tetapi dengan merubah kedudukan tubuhnya untuk berpindah tempat.

C. Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam golongan jamur (fungi) karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda.
Protista mirip jamur dikelompokkan menjadi:
1. Myxomycota (jamur lendir)
 jamur lendir hanya memiliki beberapa sifat yang mirip dengan jamur sejati. struktur vegetatif jamur lendir disebut plasmodium yaitu massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. plasmodium bergerak dengan gerakan amoeboid diatas substrat dan dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan organik membusuk didalam selnya.
2. OOmycota (jamur air)
 jamur air bersifat heterotrof baik secara parasit maupun saprofit. jamur ini mengambil makanan dengan memasukkan hifa ke dalam jaringan inang, mengeluarkan enzim pencernaan dan kemudian menghisap larutan hasil pencernaan.